14 Penyebab Polusi Udara di Lingkungan
Penyebab polusi udara - Polusi atau pencemaran udara adalah kontaminasi lingkungan baik di dalam maupun di luar ruangan oleh substansi kimia, fisik ataupun biologis yang kemudian merubah karakteristik atmosfer.
Menurut data Organsisasi Kesehatan Dunia (WHO), hampir seluruh populasi global 99% menghirup udara yang melebihi batas pedoman WHO terkait kualitas udara yaitu 0-5 μg/m³.
Menurut data IQAir, Indonesia merupakan negara terkotor di Asia Tenggara jika ditinjau dari segi kualitas udaranya.
![]() |
Image Source : Freepik |
Apa saja penyebab polusi udara beserta sumber pencemaran udara di Indonesia? Pada dasarnya sumber polusi udara terjadi akibat dua buah faktor, yaitu faktor alami dan faktor perbuatan manusia.
Sumber Pencemaran Udara
1. Alami
Sumber polusi udara akibat faktor alam disebut dengan sumber pencemaran alami. Di mana terjadinya pencemaran udara murni akibat aktivitas alam seperti gunung berapi, kebakaran hutan alami serta aktivitas mikroorganisme.
2. Manusia
Sumber penyebab pencemaran udara paling utama di bumi termasuk di Indonesia sebenarnya akibat perbuatan manusia itu sendiri. Sebagai contoh pembukaan lahan pertanian dengan cara dibakar, aktivitas pertambangan, penggunaan bahan kimia, dll.
Penyebab Polusi Udara
Berikut ini penjelasan 14 faktor penyebab pencemaran udara yang terjadi secara alami maupun akibat perbuatan manusia.
1. Erupsi Gunung Berapi
Salah satu contoh penyebab polusi udara karena faktor alam adalah terjadinya erupsi gunung berapi yang menghasilkan abu vulkanik. Terjadinya aktivitas erupsi pada gunung berapi dapat menyebabkan terganggunya stabilitas udara di beberapa daerah.
Lebih parahnya lagi, abu vulkanik gunung berapi dapat membahayakan manusia dan hewan apabila terhirup ke dalam saluran pernapasan. Bahkan abu vulkanik yang tebal juga dapat menyebabkan tumbuhan palawija mati.
2. Kebakaran Hutan
Terjadinya kebakaran hutan dapat dikategorikan ke dalam penyebab pencemaran udara akibat faktor alam dan juga perbuatan manusia.
Salah satu contoh penyebab polusi udara karena faktor alam berupa kebakaran hutan yaitu sering terjadi pada lahan gambut ketika musim kemarau.
Kemarau panjang menyebabkan suhu udara di permukaan bumi lebih panas, sehingga gesekan antar daun atau batang pohon dapat memicu munculnya api.
Sedangkan kebakaran hutan yang disebabkan oleh manusia sehingga menjadi penyebab pencemaran udara yang masif biasanya terjadi karena pembukaan lahan pertanian.
Dalam hal ini membakar lahan menjadi pilihan pihak tidak bertanggung jawab karena merasa lebih hemat biaya.
3. Pembakaran Bahan Bakar Fosil
Tidak dapat kita pungkiri bahwa bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak, bensin dll masih menjadi pilihan untuk menghasilkan listrik dan energi. Padahal, pembakaran bahan bakar fosil menjadi penyebab polusi udara.
Hal ini karena pembakaran fosil melepaskan karbon monoksida (CO), di mana gas CO ini merupakan polutan beracun di udara. Orang yang terlalu banyak menghirup gas CO dapat mengalami pingsan hingga mati.
4. Emisi Aktivitas Industri
Menurut Climatekids NASA, salah satu penyebab terjadinya polusi udara yaitu emisi dari aktivitas industri. Sebagaimana kita ketahui bahwa cerobong asap dari aktivitas industri mengandung nitrogen dioksida, sulfur dioksida dan karbon monoksida.
Ketiga gas di atas merupakan penyumbang utama penyebab pencemaran udara. Dampak terhadap manusia yaitu dapat menyebabkan masalah pernapasan, iritasi mata hingga radang tenggorokan.
5. Aktivitas Pertambangan
Proses penggalian tanah untuk memperoleh mineral di dalam bumi yang terjadi secara terus menerus menjadi salah satu penyebab polusi udara.
Debu beserta bahan kimia yang dilepaskan ke udara pada proses aktivitas pertambangan menyebabkan kualitas udara di sekitarnya tercemar.
6. Alat Transportasi
Pada era zaman yang modern seperti saat ini, alat transportasi telah menjadi masalah penyebab pencemaran udara. Asap kendaraan bermotor, mobil, dan alat transportasi lainnya menghasilkan berbagai macam gas karbon monoksida dan karbon dioksida.
Dampaknya selain membahayakan kesehatan tubuh juga dapat menyebabkan efek rumah kaca. Pada akhirnya bisa menimbulkan hujan asam, peningkatan suhu di permukaan bumi, dsb.
7. Kegiatan Pertanian yang Tidak Sehat
Penyebab polusi udara berikutnya berasal dari kegiatan pertanian yang tidak sehat, yaitu penggunaan pupuk kimia berlebihan. Menggunakan pestisida, pupuk kimia berlebihan dapat menghasilkan gas amonia yang dilepas ke atmosfer.
Sehingga dampaknya bisa menggaggu kesehatan serta yang tidak kalah berbahaya salah satunya adalah penyebab hujan asam.
8. Terjadi Pembusukan oleh Mikroba
Proses terjadinya pembusukan oleh mikroba juga dapat menjadi penyebab pencemaran udara lho. Dari proses pembusukan tersebut akan dihasilkan gas metana beracun. Apabila gas metana ini terhirup dalam jumlah yang banyak maka bisa berpotensi menyebabkan kematian.
9. Penebangan Liar yang Bersifat Massal
Meskipun penebangan liar tidak secara langsung menyebabkan polusi udara, tetapi dampak dari illegal logging inilah yang memicu pencemaran udara.
Dengan menebang banyak pohon secara massal, maka jumlah tumbuhan yang dapat menyerap karbon dioksida menjadi berkurang.
Tentu saja itu akan menjadi penyebab polusi udara bagi suatu tempat. Di sisi lain, penebangan yang masif juga dapat memicu kebakaran hutan ketika musim kemarau tiba. Hal ini karena daun dan ranting sisa pohon akan mengering dan memicu percikan api saat bergesekan.
10. Pembakaran Sampah
Sampah merupakan salah satu sumber masalah lingkungan yang sulit terpecahkan. Sehingga biasanya banyak orang yang akhirnya mencari jalan pintas dengan membakarnya.
Seperti halnya pembakaran yang lain, pembakaran sampah pun sebenarnya tidak menjadi jalan pintas menuntaskan masalah sampah. Justru dengan membakar sampah malah menambah masalah baru yaitu pencemaran udara.
Asap hasil pembakaran sampah plastik dapat menghasilkan gas karbon monoksida yang sangat berbahaya. Di samping itu, akan terbentuk senyawa kimia dioksin yang biasanya digunakan sebagai racun tanaman.
11. Penggunaan AC
Salah satu penyebab polusi udara yang jarang disadari orang adalah penggunaan AC (Air Conditioner). Hal ini karena untuk menjalankan AC, kamu perlu energi listrik hampir 318 watt per jam. Padahal untuk memperoleh energi listrik, diperlukan pembakaran fosil batu bara.
Pada akhirnya, dari pembakaran fosil ini menyebabkan pencemaran udara. Di sisi lain, di balik mendinginkan udara dalam ruangan, konsep AC itu membuang energi panas ke luar ruangan.
Artinya jika semakin banyak AC dinyalakan, maka energi panas yang dibuang ke lingkungan terbuka akan semakin tinggi. Oleh karena itulah suhu di permukaan bumi kini semakin meningkat juga.
12. Masak dengan Kayu Bakar
Meskipun saat ini sudah banyak yang menggunakan kompor gas, tetapi karena alasan tertentu tetap masih ada yang masak dengan kayu bakar. Padahal, memasak menggunakan kayu bakar ataupun sejenis arang dll dapat menimbulkan asap.
Asap tersebut tentu mengandung gas karbon monoksida dll yang menjadi penyebab pencemaran di udara bebas.
13. Timbunan Sampah
Sampah memang sedikit membuat kita dilema, apabila kita membakarnya maka timbul masalah polusi. Saat kita biarkan pun akan menjadi timbunan sampah yang juga menimbulkan masalah polusi udara.
Iya, timbulan sampah memang tidak menimbulkan asap berbahaya. Tetapi timbunan yang semakin menumpuk dapat menyebabkan bau busuk menyengat. Apabila tetap dibiarkan, maka bisa menjadi penyebab polusi udara bahkan bisa menyebabkan penyakit.
14. Uji Coba Tenaga Atom atau Nuklir
Di negara maju, untuk mencari solusi meninggalkan tenaga fosil, mereka beralih ke pemanfaatan tenaga nuklir. Namun pada dasarnya hal tersebut tetap saja menimbulkan masalah pencemaran udara.
Bahkan apabila uji coba tenaga nuklir dilakukan, maka jenis polusi udara yang ditimbulkan justru semakin berbahaya.
Hal ini karena polutan yang dihasilkan berupa debu dan gas radioaktif yang berbahaya bagi kesehatan jika tidak disertai dengan cara penaggulangan yang baik.